lukisan naturalis lukisan dan boigrafi Dede Eri Supria


Pasukan Kuning Dengan Koboi Dede Eri Supria (1956) Fine art

Dede Eri Supria (b. 1956), Indonesia's most important urban painter, takes photographic images of the metropolis apart and reassembles them into disconcerting but strangely familiar views, at times crossing the border to the surreal.


DEDE ERI SUPRIA (b. Indonesia 1956)

Lukisan Dede Eri Supria Di antara Rimba Beton dan foto Riza Fathoni (Kompas) Lukisan "Sosok Orang Jalanan" dicipta Dede Eri Supria pada 1997. Karya ini menggambarkan seorang bapak dan anak sedang gundah lantaran tak tahu apa yang harus dikerjakan. Di sekitarnya terlihat silang seliut besi dan beton, yang menyebabkan cahaya matahari menembus.


30 Lukisan Dede Eri Supria Seni Bali

Artworks. 152 Total Artworks. 1 Results View By Additional filters on At-Auction page. Discover all artworks by Dede Eri Supria (Indonesian, 1956) on MutualArt along with auctions, exhibitions and articles featuring the artist.


Lukisan Dede Eri Supria Blog Seni Rupa

Dede Eri Supria merupakan seorang pelukis beraliran realisme sosial ini banyak mengangkat tema-tema sosial khususnya kehidupan masyarakat urban yang terpinggirkan.


010 DEDE ERI SUPRIA Pasukan Kuning, 1999 Oil on canvas 120 x 100 cm

Tujuan dari penelitian ini adalah 1). Mendeskripsikan seperti apa ideologi Marxisme yang diusung oleh Karl Marx . 2). Memaparkan ungkapan yang terdapat dalam novel Bumi Manusia yang terkait dengan ideologi Marxisme. 3). Bagaimana pandangan Islam terhadap ideologi Marxisme yang terdapat dalam Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer.


30 Lukisan Dede Eri Supria Seni Bali

We would like to show you a description here but the site won't allow us.


Fantasy Book Series, Fantasy Books, Bali Painting, Dede, Painting

Dede Eri Supria: Medium: Oil paint, Canvas : Tahun Pembuatan: 1987 - 1988 : Dimensi Karya: 200 cm x 250 cm x cm : Deskripsi: Image was digitised from book "Indonesian Modern Art and Beyond", collection of IVAA Library. REKAMAN KARYA . REKAMAN KARYA [1] DOKUMEN.


DEDE ERI SUPRIA (Indonesian, B. 1956)

Karya Dede Eri Supria untuk Pameran Biennale Seni Rupa Jakarta IX tahun 1993. Trying to Grow. Pelaku Seni: Dede Eri Supria: Medium: Tahun Pembuatan: 1995 Dimensi Karya: cm x 205 cm x 167 cm : Deskripsi: Karya Dee Eri Supria pada pameran "Contemporary Art of Non Aligned Countries" yang diselenggarakan di Gedung Pameran Seni Rupa Departemen.


Dede Eri Supria Calon Arang (2015) MutualArt

Court Description: FINAL JUDGMENT AS TO DEFENDANT LUCKIN COFFEE INC.: Plaintiff Securities and Exchange Commission having filed a Complaint and Defendant Luckin Coffee Inc. having entered a general appearance; consented to the Court's jurisdiction over Defendant and the subject matter of this action; consented to entry of this Final Judgment without admitting or denying the allegations of the.


Lukisan Dede Eri Supria Blog Seni Rupa

Dengan ukuran yang umumnya terhitung besar, lukisan Dede menjadi saksi bagi kehidupan kota pada jaman pembangunan fisik. Dalam salah satu karyanya yang berjudul "Yang Berusaha Tumbuh", Dede bercerita tentang kesadaran akan dibutuhkan atau tidaknya keseimbangan ekosistem.


Dede Eri Supria Laskar Mandiri (2017) MutualArt

Dede Eri Supria is an Indonesian Social Realist painter. [1] Born in Jakarta on January 29, 1956, he studied in SSRI Yoga. His works often include scenes of struggle of the poor in urban centers. Awards General Award for The Arts from The Society For American Indonesia Friendship Inc. (1978)


Dede Eri Supria Take A Rest 2006 Painting, Indonesian art, Art painting

Dede Eri Supria is an Indonesian Asian Modern & Contemporary painter who was born in 1956. Numerous key galleries and museums such as Tsinghua University Art Museum have featured Dede Eri Supria's work in the past. Dede Eri Supria's work has been offered at auction multiple times, with realized prices ranging from 3 USD to 35,391 USD, depending on the size and medium of the artwork.


Karya Seni Lukis dan Biografi Dede Eri Supria Seni Rupa

Far from the idealised or romanticised subjects of traditional realistic painting, Dede Eri Supria's epically scaled and intricately rendered paintings reflect the ugliness and chaos of much urban life. For his 'Labyrinth' series, Supria juxtaposed photorealistic images with illogical scenery, portraying vast, maze-like slums of commercial packaging from a heightened perspective.


Dede Eri Supria Clowns In The Capital MutualArt

Dede Eri Supria [1] merupakan seorang pelukis beraliran realisme sosial ini banyak mengangkat tema-tema sosial khususnya kehidupan masyarakat urban yang terpinggirkan.


30 Lukisan Dede Eri Supria Gambar Kinan

Dede Eri Supria: Medium: Canvas, Oil paint : Tahun Pembuatan: 1996 : Dimensi Karya: 145 cm x 145 cm x cm : Deskripsi: Karya Dede Eri Supria untuk Pameran Lukisan YSRI 1997. REKAMAN KARYA . REKAMAN KARYA [1] DOKUMEN TERKAIT [] Image. Yang Tersisa, Sebuah Panorama;


Dede Eri Supria Laskar Kuning (Yellow Soldiers) ้ปƒ่ป Eclectic 2021

"Yang Berusaha Tumbuh" Artist : Dede Eri Supria Year : 1992 Cat minyak pada kanvas. Ukuran : 140 x 140 cm. Dictio Community "Yang Berusaha Tumbuh", oleh Dede Eri Supria.. Lukisan ini secara visual menggambarkan ada tumbuh-tumbuhan yang berusaha untuk tumbuh di antara reruntuhan gedung atau bekas-bekas bangunan. Dari gambar tersebut bisa.